Bojonegoro – Sebagai upaya meningkatkan skill dan kualitas SDM penata rias pengantin, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro kembali menggelar seminar tata rias pengantin, yang bertema “Pinjung Iras Putri” pada hari Selasa (13/3/18). Pinjung Iras Putri merupakan salah satu dari 120 tata rias pakem pengantin tradisional yang sudah dibakukan di tingkat nasional Tahun 2003 dan juga merupakan salah satu dari 40 tata rias pengantin modifikasi yang juga dibakukan di tingkat nasional. Menurut laporan dari Ketua DPC Katalia Bojonegoro bahwa di Provinsi Jawa Timur yang memiliki tata rias pengantin pakem tradisional baru 8 daerah, yaitu Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Jember, Banyuwangi, Blitar. Sedangkan yang memiliki tata rias pengantin modifikasi baru Bojonegoro dan Malang.

        Seminar yang digelar di Gedung Pesanggrahan yang berada di area Waterpark Dander ini diikuti oleh 283 peserta yang terdiri dari 128 penata rias dari DPD dan 8 daerah DPC Katalia Bojonegoro dan masyarakat Bojonegoro. Acara seminar ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Amir Syahid, Ibu Dandim 0813 Bojonegoro Ibu, Ketua DPC Katalia se Provinsi Jawa Timur, serta Joko Mulyono sebagai narasumber acara tersebut. Untuk kelanjutannya, Pada Bulan April 2018 akan dirangkaikan dengan lomba tata rias pengantin dan modifikasi rias pengantin Bojonegoro yang memperebutkan piala bergilir Ketua DPRD Bojonegoro. (sekar)