Sabtu (9/11/19) Bupati Bojonegoro, DR. Hj. Anna Muawanah membuka Festival Bengawan 2019 yang digelar di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro dengan ditandai pemotongan janur dan melepas burung derkuku. Event  tahunan ini menyedot perhatian warga dari dalam maupun luar Bojonegoro untuk turut memeriahkan.

Tak hanya Bupati Bojonegoro, Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, Sekretaris Daerah Nurul Azizah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Kepala Desa juga turut hadir memeriahkan Festival Bengawan dalam rangka Hari Jadi Bojonegoro ke-432.

Festival Bengawan 2019 ini menyuguhkan beragam kegiatan. Sebelumnya, pada Jum’at (8/11/19) ratusan masyarakat bersih-bersih lingkungan di kawasan bantaran Bengawan. Dilanjutkan dengan hiburan reog jaranan “Muda Birawa”, ritual doa, kegiatan seni rupa (melukis genthong), lalu malam harinya tampilan seni dari siswa-siswi lokal dan sandur kembang desa.

Kemudian keesokan harinya (9/11/19) digelar lomba perahu hias, panjat pinang, pagelaran musik serta peresmian taman pinggir gawan oleh Bupati Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Bu Anna, sapaan akrab Bupati Bojonegoro berpesan agar masyarakat terus menjaga lingkungan Bengawan Solo, karena telah memberikan sumber penghidupan diantaranya untuk irigasi pertanian.

“Maka dari itu mari kita rawat dan ruwat Bengawan Solo sebagai salah satu bentuk rasa syukur atas apa yang kita peroleh dari “Bengawan Kita” tercinta ini,” ucapnya

Dan mengajak kepada masyarakat Pilanggede untuk ikut serta mendukung gerakan tanam pohon bambu di pinggiran sungai sebagai wujud penanggulangan tanah longsor akibat tergerus arus sungai saat musim hujan.

Festival Bengawan 2019 ini sengaja dilaksanakan di Desa Pilanggede karena selain sekaligus peresmian Obyek Wisata Taman Pinggir Nggawan, juga agar masyarakat bantaran bagian Timur Bojonegoro juga turut merasakan kemeriahan Festival tahunan ini.